Hutangugur tumbuh di daerah beriklim sedang. Di sana umumnya juga terdapat padang rumput dan gurun. Curah hujan merata sepanjang tahun sebesar 750 sampai 1.000 mm per tahun. Terdapat pula musim dingin dan musim panas yang dengan adanya musim tersebut tumbuhan di sana beradaptasi dengan menggugurkan daunnya menjelang musim dingin.
Ditempat ini tidak ada pohon, yang tumbuh hanya jenis lumut. Hewan yang dapat hidup, antara lain rusa kutub dan beruang kutub. Di daerah beriklim sedang terdpat bioma Taiga. Jenis tumbuhan yang paling sesuai untuk daerah ini adalah tumbuhan conifer, dan fauna/hewannya antara lain anjing hutan, dan rusa kutub. Hutan di daerah flora
Hutanheterogen tidak tumbuh di daerah . Sumatera Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Papua Barat Kalimantan Selatan Bagi adik-adik yang belajar namun belum bisa juga mendapatkan jawaban yang benar, dari pertanyaan Hutan Heterogen Tidak Tumbuh Di Daerah oleh sebab itu pada kesempatan ini kita akan memberi jawaban juga pembahasan yang
Tanahdi bioma taiga bersifat asam. Bioma taiga terdapat di daerah yang beriklim sedang, dengan curah hujan sekitar 100 cm per tahun. Sebaran jenis tumbuhan di Indonesia sangat heterogen. Daerah terkaya adalah daerah hutan hujan primer dataran rendah Kalimantan yang terdiri atas 10.000 jenis tumbuhan berbiji yang 34%-nya merupakan jenis
Hutanberiklim adalah hutan yang tumbuh di kawasan beriklim sederhana seperti yang terdapat di timur Amerika Utara, Eropah barat dan tengah, dan Asia timur laut. Hutan beriklim berlaku pada garis lintang antara kira-kira 25 ° hingga 50 ° di kedua-dua belahan. Mereka mempunyai iklim yang sederhana dan musim tumbuh yang berlangsung antara 140 hingga 200
DiIndonesia hutan Heterogen antara lain ada pada pulau Jawa, Sumatra,Kalimantan dan juga Irian Jaya. Hutan Homogen. Hutan Homogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu macam tumbuhan. Hutan ini ada di daerah tropic beriklim basah, namun memiliki musim kemarau yang panjang. umumnya pohon-pohon di hutan musim tropic menggugurkan daunnya
4bsiab. - Apa saja ciri-ciri bioma tundra, taiga, sabana, stepa, gurun, dan hutan?Salah satu istilah penting dalam kajian persebaran flora dan fauna di dunia adalah bioma. Istilah tersebut merujuk kepada salah satu bagian dari tempat di bumi yang mendukung kehidupan dan keberadaan makhluk hidup, yang di dalamnya termasuk flora dan fauna, disebut dengan biosfer. Adapun kondisi persebaran biosfer di permukaan bumi merupakan salah satu fokus perhatian dalam biogeografi. Bidang terakhir adalah salah satu cabang khusus dalam ilmu apa itu bioma? Dari segi definisi, bioma merupakan bagian biosfer yang berupa bentang lahan di daratan, dengan karakteristik khas sesuai kondisi iklim dan jenis flora-fauna tertentu yang mendominasinya. Ada 3 subjek umum yang terdapat di bioma, yakni produsen, konsumen, dan pengurai atau decomposer. Kondisi bioma sering kali selaras dengan posisi geografis dan astronomis wilayahnya. Karakteristik bioma juga ditentukan oleh struktur tumbuhan semak, pohon, dan rerumputan. Karena itu, unsur vegetasi lebih dominan menunjukkan karakteristik suatu bioma. Macam-macam Bioma dan Ciri-cirinya, Bioma Tundra hingga Hutan Mengutip publikasi resmi UPI, bioma tumbuhan di dunia dapat dibagi menjadi tiga jenis umum berdasarkan letak garis lintang, ketinggian tempat, dan karakteristik floranya. Ketiganya adalah bioma hutan, bioma padang rumput, bioma gurun. Pembagian 3 jenis umum itu masih bisa diperluas. Jika pembagiannya diperluas, setidaknya ada 7 jenis bioma di permukaan bumi. Ketujuh jenis bioma tersebut adalah bioma hutan hujan tropis, bioma hutan gugur, bioma padang rumput steppa, bioma sabana, bioma gurun, bioma taiga, dan bioma tundra. Masing-masing dari bioma itu mempunyai ciri khas yang berlainan. Infografik SC Jenis-Jenis Bioma. Penjelasan mengenai masing-masing dari 7 jenis bioma tersebut beserta ciri-cirinya, sebagaimana dirangkum dari Modul Geografi XI KD. dan 2020 terbitan Kemdikbud dan sejumlah sumber lain, adalah sebagai Bioma Hutan Hujan TropisHutan hujan tropis merupakan bioma hutan yang selalu basah atau lembab, serta mempunyai keanekaragaman vegetasi tumbuhan sangat tinggi. Karena itu, hutan hujan tropis pada umumnya Hujan Tropis bisa ditemukan keberadaannya di wilayah yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Lokasi bioma ini biasanya berada di garis lintang 0°–10°LU/ hutan hujan tropis perlu dukungan curah hujan tinggi, yakni dengan intensitas rata-rata lebih dari 2000 mm per tahun. Hujan hujan tropis umumnya tumbuh di wilayah yang suhu udaranya rata-rata 20-30 derajat yang selama ini menjadi lokasi persebaran dominan hujan hujan tropis adalah sebagian Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik, Amerika tengah, Amerika Selatan, Sebagian Afrika, dan Kepulauan Madagaskar. Contoh hujan tropis adalah hutan di Pulau Kalimantan dan hutan Amazon di Brasil. Ciri- ciri bioma hutan hujan tropis adalah sebagai berikut Berada di wilayah dengan curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun, yaitu lebih dari mm per tahun. Memiliki pohon-pohon utama yang mempunyai ketinggian antara 20–40 m. Cabang pohon berdaun lebat dan lebar, serta hijau sepanjang tahun. Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tidak dapat menembus dasar hutan karena tertutup pepohonan yang lebat. Permukaan tanahnya lembab dan sering tergenang air. Suhu udara antara 25°-30°C. 2. Bioma Hutan GugurBioma hutan gugur merupakan bioma yang vegetasinya didominasi oleh tumbuhan peluruh atau tumbuhan yang menggugurkan daunnya pada musim tertentu. Bioma ini mengalami empat musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi. Salah satu ciri khas bioma hutan iklim sedang ini adalah warna daun yang berwarna oranye keemasan. Pendeknya hari merangsang tanaman menarik klorofil dari daun sehingga diisi pigmen lain. Ciri khas lainnya, pepohonan di bioma tersebut menggugurkan daun meranggas saat menjelang musim ini umumnya ada di wilayah dengan letak di antara 30-40 garis lintang. Hutan gugur banyak ditemukan di Asia Timur, Amerika Serikat, dan Eropa bioma hutan gugur adalah sebagai berikut Memiliki curah hujan merata antara mm per tahun. Suhu rata-rata mencapai 2-18 derajat celcius. Vegetasi hutan gugur umumnya memiliki daun yang lebar, tajuk yang rapat, hijau pada musim panas, dan menggugurkan daun pada musim dingin. Hutan gugur memiliki jenis tumbuhan yang relatif sedikit. Hutan gugur mengalami musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin. Terletak di daerah yang mengalami 4t musim, yakni musim panas, dingin, semi dan gugur. 3. Bioma Stepa Padang RumputStepa atau padang rumput merupakan ekosistem yang didominasi oleh vegetasi berbagai jenis rumput dan tidak ada pohon maupun semak-semak besar di wilayah itu. Pepohonan sulit tumbuh di Stepa karena curah hujan yang rendah dan tidak merata. Stepa bisa berkembang di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Padang rumput stepa bisa ditemukan di sejumlah daerah tropis sampai dengan wilayah iklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, dan bioma padang rumput Stepa adalah sebagai berikut Merupakan padang rumput yang terletak di wilayah dengan ilkim sedang Banyak terdapat di daerah Eropa timur, Amerika utara, Asia barat, dan Afrika Vegetasi rumput yang luas Suhu 19-30 derajat celcius saat musim panas, 12-20 derajat celcius saat musim dingin Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun. Adanya jenis rumput yang tingginya mencapai 3,5 m. Baca juga Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Faktor & Jenis-Jenisnya Faktor Persebaran Flora dan Fauna di Dunia Iklim, Edafik, Biotik 4. Bioma SabanaBioma sabana merupakan padang rumput yang masih diselingi oleh pepohonan atau semak-semak seperti palem dan akasia. Sabana termasuk tipe ekosistem di dataran rendah maupun tinggi, dengan beberapa pohon tersebar tidak merata dan lapisan bawahnya didominasi bisa tumbuh di wilayah tropis maupun subtropis, atau kawasan yang memiliki curah hujan rendah rendah. Bioma ini juga disebut padang rumput tropis karena iklimnya tidak terlalu kering untuk melahirkan gurun pasir, dan tak terlampau basah untuk mendukung tumbuhnya hutan. Bioma sabana banyak terdapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia Nusa Tenggara Timur.Meski umumnya berada di kawasan kering, di sejumlah kasus, Sabana juga bisa berkembang di kawasan dengan curah hujan yang lumayan tinggi. Di Indonesia, misalnya, sabana muncul di Baluran Jawa Timur, Bali Barat, dan Rinjani Lombok, NTB. Ciri-ciri bioma sabana adalah sebagai berikut. Terdapat di kawasan yang tidak jauh dari daerah khatulistiwa iklim tropis. Memiliki suhu panas sepanjang tahun. Memiliki curah hujan yang sedang dan tidak teratur. Porositas air yang meresap ke tanah dan drainase pengarian cukup baik. 5. Bioma GurunBioma gurun merupakan ekosistem darat yang ditandai dengan lingkungan beriklim kering dan curah hujan yang sangat sedikit. Curah hujan tahunan di bioma gurun rata-rata kurang dari 250 mm per tahun. Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia pasir memiliki tingkat penguapan tinggi sehingga jarang vegetasi bisa tumbuh di bioma ini. Tumbuhan yang ditemukan di bioma ini umumnya memiliki akar sangat panjang dan berdaun kecil. Perbedaan suhu pada malam dan siang hari di bioma gurun juga sangat timpang. Ciri-ciri bioma gurun adalah sebagai berikut Memiliki curah hujan yang sangat rendah, kurang dari 250 mm/tahun. Tingkat evaporasi penguapan di gurun tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi hujan. Memiliki perbedaan suhu udara yang sangat tinggi antara siang dan malam. Suhu udara gurun pada siang hari sangat panas bisa sampai 450 derajat celcius Suhu udara gurun pada malam hari sangat dingin bisa sampai 0 derajat celcius. Tanah di gurun didominasi pasir yang sangat tandus karena tidak dapat menampung air. Kelembapan udara di gurun rendah. Tingkat deflasi pengikisan tanah gurun sangat tinggi. 6. Bioma TaigaBioma Taiga adalah ekosistem yang berada di hutan dengan satu spesies pohon. Spesies tersebut misalnya seperti pinus, konifer, cemara dan lainnya yang sejenis. Secara umum, bioma Taiga merupakan jenis hutan homogen yang didominasi satu spesies pohon berdaun jarum. Bioma hutan taiga banyak tumbuh di antara wilayah subtropika dan daerah kutub, tepatnya belahan bumi utara yang memiliki musim dingin lebih panjang daripada musim panas. Contohnya ialah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, dan Kanada. Ciri-ciri bioma taiga adalah sebagai berikut Suhu di kawasan bioma taiga mencapai 90°F atau lebih pada musim panas. Bioma taiga memiliki musim dingin yang berlangsung panjang. Musim kemarau yang panas di bioma taiga berlangsung sangat singkat, sekitar 1-3 bulan. Daerah bioma taiga sangat basah karena penguapannya rendah. Jenis tumbuhan di bioma taiga sangat sedikit, umumnya hanya 2-3 macam. 7. Bioma TundraBioma tundra adalah kawasan yang berada di sekitar kutub utara dan sebagian kutub selatan. Di bioma tundra, tidak ditemukan pepohonan. Hanya ada tumbuhan kecil sejenis rumput-rumputan berbunga kecil dan lumut di bioma tundra. Selain itu, fauna yang ditemukan di bioma tundra umumnya adalah beruang dan rusa bioma tundra memiliki suhu rendah, yakni di bawah 0 derajat celcius. Kondisi ini membuat tidak banyak flora dan fauna mampu bertahan dan berkembang di bioma tundra. Apalagi, wilayah bioma tundra jarang sekali menerima sinar matahari. Dalam waktu berbulan-bulan, matahari bisa tidak terbit di kawasan tersebut. Ciri-ciri bioma tundra adalah sebagai berikut Hampir di setiap wilayah bioma tundra tertutup oleh salju atau es. Wilayah bioma tundra mengalami musim dingin yang panjang dan gelap, dan juga musim panas dengan hari siang yang panjang, karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS. Usia tumbuh tanaman sangat pendek, antara 30-120 hari 4 bulan saja. Fauna di bioma tundra kebanyakan adalah hewan yang memiliki bulu dan lapisan lemak tebal, yang dapat menjaga suhu tubuhnya tetap hangat. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Mengutip buku Geografi 2 Kelas XI 2007, berikut ini adalah penjelasan tentang persebaran flora dan fauna di Flora IndonesiaIndonesia merupakan suatu negara berbentuk kepulauan yang terdiri atas lebih dari pulau dan sebagian besar wilayahnya berupa lautan. Kondisi wilayah yang berbentuk pulau-pulau dan dikelilingi oleh laut mengakibatkan keadaan flora di Indonesia menjadi sangat flora di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi dua subregion, yaitu subregion Indonesia-Malaysia di wilayah Indonesia Barat dan subregion Australia di wilayah Indonesia garis besar, flora Indonesia terdiri atas empat kawasan flora, yaitu Flora Sumatra-Kalimantan, Flora Jawa- Bali, Flora Kepulauan Wallacea, dan Flora Irian Jaya Papua.Jenis-jenis vegetasi yang tersebar di empat kawasan flora tersebut terdiri atas vegetasi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, sabana tropis, dan hutan pinggiran atau hutan bakau mangrove.B. Fauna IndonesiaPola persebaran fauna di Indonesia sangat dipengaruhi oleh persebaran tumbuhan, kondisi geografis Indonesia yang berada di antara Benua Asia dan Australia, serta kondisi geologis Indonesia yang berada pada dua landas kontinen continental shelf yaitu landas kontinen Asia di bagian barat dan landas kontinen Australia di Indonesia bagian persebaran Fauna di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok wilayah, yaitu wilayah Fauna Indonesia Tipe Asiatis, Fauna Indonesia Tipe Peralihan Asia-Australis, serta Fauna Indonesia Tipe juga Biomassa Bisa Hemat Biaya Industri Sampai Rp13,23 Trilliun Apa itu Biomassa & Jenisnya Pengertian Biogas, Ethanol, Biodiesel - Pendidikan Penulis Addi M IdhomEditor Iswara N RadityaPenyelaras Yulaika Ramadhani
Web server is down Error code 521 2023-06-15 045129 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7832bd2b5d0b7d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
– Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida carbon dioxide sink, habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup luas. Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok memiliki sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk mahkota daun yang HOMOGENHutan homogen adalah hutan yang terdiri atas satu jenis pohon dan biasanya merupakan hutan hasil budi daya. Contoh hutan homogen seperti hutan jati, hutan mahoni, hutan bakau, dan HUTAN JatiHutan jati adalah sejenis hutan yang dominan ditumbuhi oleh pohon jati Tectona grandis. Di Indonesia, hutan jati terutama didapati di Jawa. Akan tetapi kini juga telah menyebar ke berbagai daerah seperti di pulau-pulau Muna, Sumbawa, Flores dan lain-lain. Hutan jati merupakan hutan yang tertua pengelolaannya di Jawa dan juga di Indonesia, dan salah satu jenis hutan yang terbaik MahoniMahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35–40 m dan diameter mencapai 125 cm. Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat. Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan BakauHutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan HETEROGENHutan heterogen adalah hutan yang terdiri atas beraneka ragam jenis tumbuhan, dari pohon-pohon rendah sampai pohon yang tinggi. Hutan ini biasanya bersifat alami atau primer, contohnya hutan hujan HUTAN Hujan TropisHutan Hujan Tropis adalah hutan basah atau lembab yang terdapat di kawasan sekitar katulistiwa. Basah dan lembab lantaran curah hujan yang tinggi. Sedangkan kawasan katulistiwa di sini adalah area yang terletak hingga 10 derajat di utara maupun selatan garis hujan tropis sering disebut juga sebagai hutan hujan tropika, lowland equatorial evergreen rainforest, tropical lowland evergreen rainforest, atau tropical hujan tropis dapat ditemukan di Afrika, Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan. Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan Amazon. Indonesia pun menjadi negara dengan luas hutan hutan tropis terbesar keempat di dunia. Negara-negara di dunia dengan luasan hutan hujan tropis terbesar di dunia, secara berurutan, adalah Brazil, Kongo, Peru, Indonesia, Kolombia, Papua Nugini, Venezuela, Bilivia, Meksiko, dan Suriname
– Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida carbon dioxide sink, habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting. Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar. Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup luas. Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok memiliki sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk mahkota daun yang jelas. HUTAN HOMOGEN Hutan homogen adalah hutan yang terdiri atas satu jenis pohon dan biasanya merupakan hutan hasil budi daya. Contoh hutan homogen seperti hutan jati, hutan mahoni, hutan bakau, dan lain-lain. CONTOH HUTAN HOMOGEN Jati Hutan jati adalah sejenis hutan yang dominan ditumbuhi oleh pohon jati Tectona grandis. Di Indonesia, hutan jati terutama didapati di Jawa. Akan tetapi kini juga telah menyebar ke berbagai daerah seperti di pulau-pulau Muna, Sumbawa, Flores dan lain-lain. Hutan jati merupakan hutan yang tertua pengelolaannya di Jawa dan juga di Indonesia, dan salah satu jenis hutan yang terbaik pengelolaannya. Mahoni Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35–40 m dan diameter mencapai 125 cm. Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat. Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai. Bakau Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu. Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi. HUTAN HETEROGEN Hutan heterogen adalah hutan yang terdiri atas beraneka ragam jenis tumbuhan, dari pohon-pohon rendah sampai pohon yang tinggi. Hutan ini biasanya bersifat alami atau primer, contohnya hutan hujan tropis. CONTOH HUTAN HETEROGEN Hujan Tropis Hutan Hujan Tropis adalah hutan basah atau lembab yang terdapat di kawasan sekitar katulistiwa. Basah dan lembab lantaran curah hujan yang tinggi. Sedangkan kawasan katulistiwa di sini adalah area yang terletak hingga 10 derajat di utara maupun selatan garis katulistiwa. Hutan hujan tropis sering disebut juga sebagai hutan hujan tropika, lowland equatorial evergreen rainforest, tropical lowland evergreen rainforest, atau tropical rainforest. Hutan hujan tropis dapat ditemukan di Afrika, Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan. Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan Amazon. Indonesia pun menjadi negara dengan luas hutan hutan tropis terbesar keempat di dunia. Negara-negara di dunia dengan luasan hutan hujan tropis terbesar di dunia, secara berurutan, adalah Brazil, Kongo, Peru, Indonesia, Kolombia, Papua Nugini, Venezuela, Bilivia, Meksiko, dan Suriname Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .
MACAM - MACAM HUTAN DI INDONESIA Hutan Heterogen adalah hutan yang terdiri atas berbagai jenis tumbuhan seperti hutan hujan tropis yang terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan. Sulawesi dan Papua. 2. Hutan homogen adalah hutan yang terdiri atas satu jenis pohon seperti hutan jati, hutan bambu, hutan karet, dan hutan pinus. * Berdasarkan tujuan pemanfaatannya 1. Hutan produksi adalah hutan yang diusahakan melalui sistem Hak Pengusahaan Hutan HPH baik BUMN maupun pengusaha swasta, yang memanfaatkan hasil hutan seperti kayu untuk kegiatan produksi. 2. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyanggah kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. 3. Hutan wisata adalah hutan yang berfungsi untuk objek wisata sebagai tempat rekreasi atau hiburan para wisatawan karena keindahan alamnya. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu hutan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. 4. Hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki keadaan alam khas, diperuntukkan bagi perlindungan dan pelestarian flora dan fauna yang hampir punah, agar dapat berkembang biak sesuai dengan kondisi ekosistemnya. Hutan suaka alam Ujung Kulon merupakan tempat perlindungan badak bercula satu dan beberapa fauna lainnya. * Berdasarkan iklim yang mempengaruhinya 1. Hutan hujan tropis Hutan hujan tropis tumbuh di sekitar garis khatulistiwa atau equator yang memiliki suhu udara dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Hutan hujan tropis dikenal sebagai hutan heterogen karena terdiri dari berbagai jenis tumbuhan. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, kalimantan dan Irian Jaya Papua. 2. Hutan musim Hutan musim terdapat di daerah di wilayah yang mengalami perubahan musim hujan dan musim kemarau secara jelas. Tumbuhan pada hutan musim umumnya bersifat homogen satu jenis tumbuhan, seperti hutan jati, hutan karet dan hutan bambu. Di Indonesia hutan musim banyak terdapat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 3. Sabana dan Steppa Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh pepohonan atau semak belukar, sedangkan steppa merupakan padang rumput yang sangat luas. Sabana dan Steppa banyak dijumpai di daerah bercurah hujan rendah atau relatif sedikit. Di Indonesia, sabana dan steppa terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Timur. * Berdasarkan letak geografisnya 1. Hutan Tropika Secara astronomi hutan tropikaterbentang pada wilayah 23,5oLU - 23,5oLS. Ciri-ciri utama kawasan ini adalah curah hujan yang cukup tinggi dan matahari bersinar sepanjang tahun. Curah hujan yang tinggi menyebabkan hutan tropika sangat lebat. Hutan ini berfungsi sebagai paru- paru dunia karena kemampuannya dalam menyerap karbondioksida serta menjaga keseimbangan suhu dan iklim dunia.
hutan heterogen tumbuh di daerah beriklim